Day 0. Batam.

Hello, world! How have you been?
I hope you guys are still alive and kicking! =D

Sejak dua bulan yang lalu gue gelisah. Gue ngerasa bosen sama yang namanya rutinitas. Well, in fact, sudah sejak beberapa tahun yang lalu gue ngerasa bosen sama Singapore.
Buat banyak orang, mungkin Singapore menawarkan hal-hal yang menarik. Mungkin keamanan dan kenyamanan di Singapore bisa membuat banyak orang mau datang dan betah tinggal di negara kecil ini.
Tapi nggak buat gue. Semua keteraturan, semua keamanan, dan semua kenyamanan itu malah ngebikin gue kurang menghargai hidup. I take life for granted.

Lebihnya lagi, gue ngerasa bahwa sebagian besar orang yang tinggal di Singapore sudah mulai lupa betapa berharganya setiap hembus nafas. Termasuk gue.
Hanya sebagian kecil dari mereka yang mungkin masih menghargai hidup, yaitu mereka yang sudah hampir kehilangannya.

Siang ini, gue nulis blog ini di sebuah cafe di Batam. Gue lagi menikmati perjalanan gue meninggalkan Singapore. Gue lagi menikmati waktu-waktu gue jauh dari rutinitas, keamanan & kenyamanan yang ditawarkan Singapore. Dan ini adalah hari pertama gue.

Selama 8 hari ke depan, gue bakal keliling Jawa. Gue mau ngeliat sisi lain kehidupan. Gue mau belajar mengenal kebahagiaan yang sederhana. Gue mau menghargai setiap nafas yang masih gue punya.

So, bear with me. For the next 8 days, I will update you with my new experience on each and every day.

=)