setitik embun pagi di atas rumput
tidak, semalam hujan tidaklah turun
seberkas cahaya di gelap malam
bukan, bukan ayahmu yang sudah pulang
apa yang di hadapan
apa yang kelihatan
apa yang ada
mungkin bukan kebenaran
bersuara katak dengan lantangnya
dia sedang berkata-kata
apa maksud dan isinya
hanya dia yang mengerti benar
berlarian anjing di taman
mereka tidak sedang berkejaran
ah, tapi aku juga tidak paham
mereka bahkan tidak berteman
sebatas kata yang bisa kudengar
sebatas warna yang bisa kulihat
sebatas rasa yang bisa kukecap
sebatas rupa yang bisa kuraba
apa itu kebenaran?
dan siapa itu Tuhan?
kamu berkata mengenal Dia
aku juga
apa itu cinta?
apakah dia nyata?
kamu bilang bisa merasa
dan aku bertanya-tanya
panaskah ia?
dinginkah ia?
maniskah ia?
pahitkah ia?
bahagianya engkau wahai burung di udara
karena kau tidak perlu berusaha
kau tak mengerti semua pertanyaan
makan dan terbang cukup kau lakukan
sedikit sajak yang tidak bermakna
sepenggal cerita yang tak selesai
hanya tulisan racau pikiran
sebuah ungkapan kegelisahan
No comments:
Post a Comment