Wednesday 13 November 2013

Till then, my friend.

Satu orang lagi orang yang gue kenal sudah pergi mendahului.
Seorang Lettu Marinir yang gue tau paling ga takut mati, paling kuat, paling siap perang, ternyata harus mendahului gue dan temen-temen Atlas gue.

Seorang Rantha Brammantya. Temen seperjuangan jaman SMA, menghabiskan waktu selama 3 tahun di asrama bersama.
Terakhir ketemu, tanggal 1 Maret 2013, di acara reuni akbar Atlas, bertepatan hari ulang tahun gue juga.
Dia masih sehat waktu itu. Dia masih main paintball waktu itu. Kita masih ketawa-ketawa waktu itu.

Masih inget jelas waktu pertama kali ketemu di lapangan parkir timur pas tim surabaya maen bola lawan tim sumatera. Salah satu orang surabaya pertama yang gue kenal selama sejarah idup gue. Tipikal manusia kota pahlawan sejati yang akan terus menjadi seorang pahlawan.

Dan sekarang dia sudah ga ada. Dia dijemput pas lagi latihan di lapangan.

Humm..

Nggak ada yang tau kapan waktunya. Kita bisa dijemput kapan aja.
Siap ga siap, waktu dipanggil, ga ada yang bisa kita lakuin.

That makes me thinking over and over again. Will I be ready when the fate calls?
What will I be remembered for when my time's up?

Selamat jalan, teman.

No comments: