seorang malaikat terbang diatas angan-angan
membawa cinta yang sesaat bisa melayang
bukan dirinya yang berhak berkata
cintalah yang akan bersuara
aku, aku bukanlah dia
aku justru dalam penantian
datanglah engkau malaikat cinta
segarkan jiwaku dengan segera
dengarkan aku wahai malam
izinkan aku duhai bintang
bawalah aku beserta alam
kepadanya yang kuimpikan
dia yang sedang terlelap
membawa seisi dunianya dalam gelap
tenggelam, ditelan indahnya malam
tinggalkan cinta yang masih berjaga
setitik embun untuk kehidupan
secercah cahaya di dalam remang
engkaukah itu bidadari cinta
datang menggoda di dalam angan
tidak, aku harap jangan sekarang
bukan waktunya aku berperang
jangan bangunkan cinta tak matang
belum saatnya ia bersarang
sesaat saja bunga itu tumbuh mekar
tanpa sadar segera layu berguguran
bahkan sang kupu-kupu tak mau hinggap
dia sudah tidak seindah biasanya
dua mata tertutup rapat
dua bola mata yang biasanya terbuka
tidakkah ia merasa lelah
berharap dan terus berharap
mungkin besok, mungkin lusa
bukan sekarang aku meminta
hanya jangan biarkan hamba
mengharap cinta yang takkan tiba