Tuesday 18 October 2011

In life, leaves fall, colors fade, memories stay forever...


"you don't know what you've got till it's gone"

gue yakin lo semua udah sering denger kata2 itu.. dan gue yakin, lo semua juga udah pernah ngerasain hal itu juga..
setiap kita pasti pernah dan terus akan ngerasain kehilangan..
dan yang namanya kehilangan itu ga pernah enak..

well, memang bener kalo ada pertemuan pasti akan ada perpisahan..
dan bener juga bahwa ga ada yang kekal di dunia ini..
segala hal pasti akan ada ujungnya, pasti akan ada akhirnya..
dan seharusnya kita tau dan sadar sesadar2nya akan hal itu..

kita emang ga tau kapan seseorang datang dan kapan juga dia pergi dari hidup kita..
kita juga ga bisa memaksakan untuk orang itu selalu ada dalam hidup kita..
bisa jadi sebentar lagi akan ada seseorang yang terpaksa harus keluar dari kehidupan kita..
dan saat itu sudah terjadi, seringkali kita cuma bisa menyesal dan berpikir, "seandainya aja gue sempet....."


friend, waktu ga bisa diputar lagi..
bisa jadi apa yang sudah pergi dari hidup kita ga bakal pernah kembali lagi..
dan gue tau kita semua tau gimana rasanya kalo itu sampai terjadi..
ga enak.. kecewa.. sakit.. menyesal..

humm..

gue nulis begini abis gue ngedengerin lagu yang ada di bawah tulisan ini..
Big Yellow Taxi yang dinyanyiin oleh Counting Crows..
dan kalimat "you don't know what you've got till it's gone" itu langsung bikin gue mikir berulang2..
gue mikir, "bisa ga kita mengindari rasa sakit karena kehilangan?"

...

gue udah nemu jawabannya..

...

kita ga bisa mengindari rasa sakit karena kehilangan..
yang bisa kita lakukan cuma menguranginya..
seenggaknya, kita bisa ngelakuin sesuatu supaya waktu kita kehilangan, itu ga membuat kita kehilangan kebahagiaan kita juga..

gimana caranya? yaitu dengan cara menghargai dan memanfaatkan setiap waktu selagi orang itu ada dalam kehidupan kita..

treasure every moment while you're with that person, and realize that someday one of you will leave the other with those beautiful yet unrepeatable memories..

huff..

gue tau, waktu2 gue sama lo ga bakal lama.. selama-lamanya waktu gue sama lo, paling mentok adalah sampe salah satu dari kita mati..
dan itu pasti akan terjadi..
dan gue ga mau penyesalan itu datang karena gue ga sempat punya kenangan2 indah, kenangan2 yang bisa gue simpan dan gue puter lagi di otak gue yang kecil ini, waktu kita masih sama2..

dan karena itu juga, gue bakal tetep berusaha ngebuat setiap waktu gue sama lo jadi berharga..
gue bakal tetep ngebuat waktu2 yang kita lewatin bisa bikin kita senyum bangga, puas, dan bahagia, karena kita tau apa yang sudah terjadi adalah apa yang terbaik yang bisa kita lakuin..

"... because when you look back on your life, you'll regret the things you didn't do more than the ones you did."


do. live. be happy.


Saturday 15 October 2011

ketiduran dalam bus dengan kasih sampai ke Roma


jadi ceritanya selama di bus menuju ke kantor tadi gue ketiduran..
dan sesaat waktu gue ketiduran itu gue sempet2nya mimpi..
dan walopun cuma 5 menit mata gue ketutup, gue sempet ngeliat dengan jelas ada 2 orang ngobrol2 disitu dengan 1 orang lagi.. dan salah satu dari 2 orang itu adalah gue sendiri..
dan lagi di tengah2 percakapan itu, gue sempet ngeliat tulisan "Roma 12:35 (Roma 12:9)"

abis ngeliat tulisan itu, gue sadar kalo gue lagi tidur..
so, gue sempat mutusin buat lanjutin tidur gue itu lagi..
sampe akhirnya gue denger suara ngomong, "Bangun! Baca ayat itu!"
dan langsung gue buka..

anehnya, ga ada tuh yang namanya Roma 12:35.. tapi yang jelas ada Roma 12:9..
so, daripada gue salah baca, mending gue baca aja semuanya yang ada di Roma 12 itu..
and you know what, that's what I really need!
dan sekarang, ada baeknya kalo gue bagiin Roma 12 itu buat kita semua.. =)

Persembahan yang benar

12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
12:4 Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
12:7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
12:8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

Nasihat untuk hidup dalam kasih

12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
12:13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
12:14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
12:15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
12:17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
12:20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

gue ga perlu nulis banyak2 lagi karena dengan baca Roma 12 itu aja, harusnya kita sudah tau harus apa hari ini..
dan gue sendiri belajar satu hal lagi hari ini..
gue belajar gimana dengar2an sama Tuhan, nurut sama yang Dia bilang, dan menghidupi apa yang Dia firmankan..

stay blessed to be a blessing, guys! =)

Monday 10 October 2011

Langit biru yang luas; Tuhan yang maha besar.


tadinya gue bingung kenapa dalam beberapa minggu terakhir ini gue pengen banget punya satu hari yang bener2 kosong, tanpa ngerjain apa2, dan gue bisa gitaran atau malah baring2an di lapangan terbuka..
sampe akhirnya hari minggu kemaren ini gue baru tau kenapa gue pengen ngelakuin itu..

GUE PENGEN BISA NGERASAIN DAN NGEHARGAIN LAGI
KEAJAIBAN DAN KEAGUNGAN TUHAN..


hari minggu kemaren ini Pst. Paul Pitoy khotbah tentang gimana kita bisa tetep menjaga iman kita dan berusaha untuk ga jatuh waktu kita ada di tempat yang tinggi..
intinya khotbah dia kemaren adalah kita harus sadar dan menghargai setiap hari2 dan kesempatan yang Tuhan kasih sama kita..
dan kita juga harus inget kalo sebenernya kita ini cuma setitik kecil debu dalam seluruh ciptaan Tuhan yang sudah diberikan nafas kehidupan dan diberikan kesempatan buat jadi anak2-Nya..

nah, disitu gue baru sadar, ternyata alesan gue pengen bisa menikmati waktu sendirian dengan alam itu karena gue selama ini sudah terlalu banyak disibukin sama hal2 kecil yang selalu bisa bikin gue lupa tentang betapa baiknya dan betapa hebatnya Tuhan itu..

friends, let me tell you something..

Tuhan yang menciptakan kita adalah Tuhan yang maha kuasa, Tuhan yang maha besar..
tapi bukan cuma itu aja, Dia juga Tuhan yang maha penyayang.. Dia amat sayang sama kita, manusia..
bahkan sebegitu sayangnya Dia sama kita, sampe Dia rela turun ke bumi buat nyelametin kita dari upah dosa yang seharusnya ngebawa kita dalam kemusnahan..
Dia rela turun dan ngerasain sakit dan ga enaknya jadi manusia cuma supaya kita bisa sama2 Dia lagi di surga, dalam kekekalan kemuliaannya..

sayangnya, kita sering lupa sama hal itu..
kita sering ga sadar kalo ternyata selama ini dunia sudah sebegitu pinternya mengalihkan pandangan kita dengan hal2 kecil yang sebenernya ga sebegitu penting kalo dibanding sama kebaikan dan kebesaran Tuhan..
yep.. kita sering dibutakan sama hal2 kecil yang dunia tawarkan..

setiap kali gue duduk di pantai, atau baring di lapangan terbuka, ngeliat begitu indahnya dan luasnya langit ciptaan Tuhan, gue cuma bisa senyum dan ngomong dalam hati, "terima kasih, Tuhan.."
tapi sekarang, ucapan syukur itu sudah mulai jarang kedengaran keluar dari mulut gue..
gue malah lebih sering ngeluh atas hal2 negatif yang sebenarnya kecil yang sering keluar masuk ke kehidupan gue..
dan mungkin sekarang lo juga lagi ngalamin hal yang sama ama gue..

kemajuan teknologi sekarang juga sudah menjadi salah satu penghalang buat kita buat bisa bener2 appreciate alam dan segala ciptaan Tuhan..
dan kalo kita sudah kurang bisa menghargai alam dan segala ciptaan Tuhan, gue berani bilang kalo kita juga udah susah buat ngehargai Tuhan.. yang itu juga berarti, kita akan susah buat ngucap syukur..

kita jadi lebih sering mencari solusi dan 'kebahagiaan' dari internet dan produk2 teknologi lainnya..
dibandingkan dengan jaman sebelum adanya itu semua dimana dulu kita masih bisa menikmati berjam2 waktu bersama alam, sekarang kita lebih memilih untuk diam tinggal di kamar dan berhadapan dengan dunia maya..
sadar ga sadar, kita sudah tenggelam di dalam dunia maya itu..

SEDANGKAN TUHAN KITA TIDAK MAYA; DIA NYATA!

humm..

teman, lewat postingan gue kali ini, gue cuma mau ngajakin kita semua buat bisa ambil satu hari aja dari beratus2 hari yang kita punya..
atau kalo memang satu hari itu terlalu berharga, coba sisihkan satu jam saja dari waktumu untuk bisa duduk, bersyukur dan kembali merasakan kebaikan Tuhan yang sudah terpancar dalam keindahan alam ciptaan-Nya..

coba kita bebaskan pikiran kita dari hal2 yang selama ini cuma bikin kita mikir, mikir, dan mikir..
coba sekali2 kita sediakan waktu untuk cuma bersyukur dan memuji keajaiban Tuhan..
seenggaknya, kita bisa inget lagi bahwa kita ini ternyata sebegitu berharganya di mata Tuhan, dan sebegitu disayangnya sama Tuhan..

entah itu hari ini, entah itu besok, yang jelas, ga ada kata terlambat buat bisa bilang "Tuhan, Engkau baik.."
entah itu satu hari atau hanya satu jam, yang Dia mau adalah buat kita kembali datang dan bilang "terima kasih, Tuhan.."


=)

Thursday 6 October 2011

Kenyataan: Steve Jobs mati, kita masih hidup.


Steve Jobs mati.

banyak yang sedih, banyak yang merasa kehilangan..

sedangkan gue? gue biasa aja.

gue bukan penggemar setia produk2 Apple.. yep, gue bukan Apple fanboy..
tapi gue juga salah satu dari banyak manusia yang kagum sama si Steve Jobs..
gue kagum karena dia bisa bikin banyak orang begitu mendewa2kan Apple dan dirinya..
gue kagum dengan caranya dia bikin orang lain kagum..

nah.. pagi ini, abis denger kabar matinya Steve Jobs, kalimat pertama yang keluar dari mulut gue adalah: "Akhirnya, orang kaya itu mati juga."
gue ga kepikiran kalimat lain, gue juga ga kepikiran kalo ternyata masih banyak orang yang lebih kaya dari dia yang belum mati juga..

trus setelah gue ngomong gitu, gue kepikiran satu hal ini..
"It's not what you bring to eternity that matters the most.. it's what you leave behind.."
dan itu juga yang gue liat dari Steve Jobs..

banyak orang yang mati tanpa ninggalin apa2 buat dunia ini..
dan ini bukan cuma ngomongin tentang materi kekayaan doang..
gue lebih nekanin ini ke dampak.. apa gunanya idup lo selama ini buat orang lain yang ada di sekitar lo, itu yang lebih penting..

gue mau jadi orang kaya.. gue mau punya duit banyak..
tapi, lebih dari itu, gue mau idup gue ga sia2..
gue mau ntar pas gue dikubur, at least ada satu orang di luar sana yang bakal bilang, "dia sudah mengubahkan hidup saya.."
dan itu juga sudah cukup..

sekali lagi, bukan masalah berapa lama lo idup di dunia ini atau berapa banyak harta yang bisa lo kumpulin selama ini yang penting..
tapi.. berapa banyak orang yang hidupnya bisa jadi lebih baik karena lo.. itu yang lebih penting..


humm..

jujur, selama ini gue ga pernah nangis setiap kali dateng ke pemakaman..
well, gue sedih karena ditinggalin sama orang2 itu.. tapi, gue juga bersyukur..
karena orang itu akhirnya dipanggil Tuhan setelah tugasnya selesai di dunia ini..
yep, dia ga harus ngerasain susahnya idup lagi..

"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu." [Filipi 1:21]

paulus nulis begitu karena dia tau, bahwa salah satu tujuan dia idup di dunia ini adalah untuk memberi buah..
dia tau kalo selama dia idup, dia harus bisa jadi berkat..
sedangkan kematian, bagi dia adalah sebuah keuntungan.. karena itu berarti dia udah ga perlu ngelakuin tugas2 itu semua lagi..

friend, di postingan kali ini gue cuma mau ngajak kita buat sama2 bertindak..
dengan apa yang kita punya, dengan apa adanya diri kita sekarang, coba buat bikin idup kita ini berguna..
supaya ntar ga ada penyesalan lagi kalo kita udah deket2 ajal sana..
supaya ntar kita bisa dengan lega ngomong "I've done my part." sebelum kita tutup mata buat yang terakhir kalinya..

"and if I die tomorrow, I'll be alright.."




=)

Monday 3 October 2011

"Boleh ga sih makan duren waktu lagi galau?"


jadi, ceritanya hari minggu kemaren ini gue keluar rumah dari jam 8.30 pagi dan baru sampe rumah lagi jam 11.10 malem..
total 14 jam 40 menit gue berkeliaran di luar rumah..
tapi gue bener2 menikmati hari kemaren.. karena gue bisa memaksimalkan hari minggu gue dengan fellowship yang emang gue butuhin.. ihhiy! =D

kemaren itu ada satu pendeta dateng dari Surabaya, khotbah di gereja..
dia dikenal dengan panggilan Ko Agus.. dan ternyata dia adalah salah satu blogger juga..
so, please feel free to check his awesome blog here.. =D

nah, seperti kebiasaan gue dan temen2 gue setiap kali ada orang yang jarang2 dateng ke Singapore, kita juga ngajakin Ko Agus ini buat jalan2 dan menikmati makanan2 yang menurut kita enak..
khususnya buat menikmati Durian Mousse yang emang ga ada di Indonesia..
yak! benar! yang di atas itu poto Durian Mousse yang terkenal itu!

dan sekarang, gue ga bakal ngebahas lebih lanjut tentang durian ataupun ngapain aja gue kemaren..
gue cuma mau ngebahas tentang pertanyaan yang seringkali muncul dalam benak setiap orang..

"Sebenernya, boleh ga sih 'blah-blah-blah'?"

well, entah sudah berapa ratus kali kita nanyain pertanyaan2 yang sejenis itu setiap kali kita mau ngelakuin sesuatu..
bahkan mungkin sekarang ini lo juga lagi bingung buat ngejawab atau nyari jawaban apakah lo boleh atau nggak buat ngelakuin ini itu yang bikin lo bingung..
kalo emang iya, gue berharap semoga abis baca blog ini lo bisa ngejawab pertanyaan lo itu sendiri..

ada beberapa hal yang gue sadari dari setiap pertanyaan berjenis "Boleh nggak?" ini..
dan gue mau kita semua buat ngerti dulu hal2 ini, baru kita bisa jawab pertanyaan itu supaya kita juga bisa bertindak dengan tepat..
so, ayo kita belajar sama2.. elo, gue, kita nyoba buat ngerti ini sama2.. =)

yang pertama adalah peraturan yang ada..
biasanya kita nanyain "Boleh nggak?" itu karena ga ada peraturan yang jelas2 bilang boleh atau nggaknya kita ngelakuin hal yang pengen kita lakuin.. dan kalo emang udah jelas2 ada aturan yang tertulis, kita ga bakalan nanya lagi..
KITA BERTANYA KARENA KITA GA TAU.

yang kedua adalah dasar atau backgroundnya..
biasanya kita menanyakan hal itu adalah karena rasa takut.. entah itu takut salah atau takut ga diterima..
KITA PERLU MENCARI PEMBENARAN DAN PEMBELAAN SEBELUM KITA MELAKUKAN SESUATU.

yang ketiga yang gue perhatiin dari pertanyaan itu adalah konsekuensinya..
biasanya setiap kali kita bertanya "Boleh nggak?" kita udah tau kalo salah satu konsekuensi dari jawaban atas pertanyaan itu ada yang bersifat negatif..
KITA BERUSAHA MEMPOSITIFKAN YANG NEGATIF.

yang keempat yang gue perhatiin adalah jawabannya..
jawaban yang kita inginkan dari pertanyaan itu biasanya berhubungan dengan relationship kita sama orang lain.. sadar ga sadar, pertanyaan kita itu seringkali karena kita mau punya relationship yang baik sama orang lain..
KITA INGIN ORANG LAIN MENERIMA PERBUATAN KITA ITU.

gue sering dapet pertanyaan ini dari temen2 gue, "boleh ga sih orang kristen merokok?", atau, "boleh ga sih orang kristen minum alkohol?"
dan jawaban gue selalu sama, "terserah lo..", karena emang gue ga punya hak buat bilang boleh atau nggaknya..
bahkan alkitab aja ga ada tulisan yang bener2 ngelarang kita ngerokok atau minum alkohol..

"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. [1 Korintus 10:23]

di 1 Korintus 10 itu Paulus ngajarin orang2 Korintus buat selalu inget orang lain sebelum mereka ngelakuin segala sesuatu..
apakah tindakan mereka itu menguntungkan orang lain atau cuma menguntungkan diri sendiri?
apakah tindakan mereka itu menunjukkan kalo mereka mengasihi orang lain atau diri mereka sendiri?
dan apakah tindakan mereka itu bisa nyenengin hati Tuhan?


friends, seringkali tindakan2 yang bikin kita ragu itu melibatkan perasaan orang lain dan bahkan perasaan Tuhan..
dan saat seperti itulah rasa sayang kita dipertanyakan..
apakah kita lebih sayang sama diri kita sendiri atau sama orang lain atau Tuhan?
dan kita bisa ngeliat rasa sayang itu dari jawaban kita sendiri atas pertanyaan "Boleh nggak?" kita itu..

waktu kita lagi di area abu-abu, waktu kita bingung antara boleh atau nggak ngelakuin sesuatu, coba cek hati nurani kita sendiri..
coba tanyain juga pertanyaan2 ini, "apakah hal itu berguna?", "apakah hal itu membangun?", dan "apakah tindakan itu nunjukin rasa sayang kita?"
kita harus bisa jawab pertanyaan2 itu dulu sebelum jawab pertanyaan "Boleh nggak?" itu..

kalo emang kita sayang sama sesorang yang kita kenal, kita pasti udah tau apa yang dia suka dan apa yang dia ga suka.. dan kita juga pasti ga mau bikin orang yang kita sayang itu sedih atau kecewa..

humm.. segitu aja deh dari gue..
gue berharap lo sekarang udah bisa nentuin jawaban lo sendiri atas kebingungan lo..
semoga aja apa yang bakalan lo lakuin abis ini bener2 bisa jadi berkat buat orang lain, dan bukan malah bikin idup orang lain atau idup lo jadi kacau bin balau..

adios! =D